Hujan deras dan luapan air sawah picu banjir di Desa Maribaya, Tegal

Surono, Ketua FPRB Desa Maribaya, Kabupaten Tegal melakukan pemantauan banjir


Tegal - bolodesa.id (09/01/21). Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tegal pada Sabtu, 9 Desember 2021 picu banjir di Desa Maribaya Kecamatan Kramat yang terletak tak jauh dari pantai Tegal. Air hujan yang menggenang di pesawahan dan sungai meluap menggenangi sebagaian besar perkampungan penduduk.  

Desa Maribaya dengan ketinggian hanya 4 mdpl, dalam Kajian Risiko Bencana yang dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Maribaya, sudah menjadikan ancaman banjir sebagai ancaman utama, dan menyusun rencana kontinjensinya. Sehingga warga relatif sudah biasa dan tidak panik. Apalagi sudah menjadi langganan tahunan jika hujan deras dalam beberapa hari dan air yang mengalir ke laut kurang lancar sehingga meluap dan mengakibatkan banjir," ungkap Surono, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Maribaya.

Hampir 60% wilayah Maribaya terendam air, meliputi : RW I  meliputi RT. 01, RT. 02, RT.03 RT. 04, RT. 05 dan  RT. 06. Sementara di RW. 02 meliputi : RT. 01, RT. 02 dan RT. 03. dan di RW. 03 meliputi : RT01, 02, 03 dan RT. 04.

Banjir mulai masuk ke pemukiman penduduk mulai pukul 18.00 WIB perlahan hingga ketinggian mencapai 30 cm. Kami segera mengkoordinasikan warga antispasi jika banjir membesar dan tidak bisa di kendalikan, mengingat hujan masih turun di wilayah tegal. 

Sebagian personel FPRB bersama Tim relawan Melati Putih Desa Maribaya masih di lapangan memantau situasi dan mengkoordinasikan warga jika ada yang harus mengungsi. Alhamdulillah juga tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang muncul belum bisa kami prediksi, karena belum semua laporan masuk ke Posko FPRB di Balaidesa. 

Koordinasi Relawan Desa Maribaya


Lebih lanjut Surono mengataan : "Saat ini kami masih melakukan assesment dan berkordinasi dengan perangkat desa, Bidan Desa, TNI/Polri serta BPBD Kabuaten Tegal untuk menentukan langkah selanjutnya. 

Kebutuhan mendesak adalah perahu karet untuk antisipasi kondisi lapangan. Sementara saat ini Tim relawan Melati Putih dan FPRB dalam posisi Siaga di Posko Balaidesa. Bidan Desa juga sudah siaga, antisipasi penyakit yang mungkin muncul saat banjir dan pasca banjir. Doakan saja semua aman dan terkendali." pungkas Surono. (P-27)   







Post a Comment

Previous Post Next Post