Giliran jaringan Destana di Wonosobo serta Relawan PB bersatu padu membantu penyintas Erupsi Semeru

Perwakilan Relawan Penanggulangan Bencana Wonosobo siap berangkat ke Lumajang menyerahkan bantuan

Wonosobo, bolodesa.id (12/12/2021). Memasuki hari kedelapan pasca erupsi Semeru, Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Wonosobo, bersama Forum PRB Desa yang tergabung dalam jaringan Desa Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Wonosobo, bersatu padu menggalang bantuan untuk membantu penyintas erupsi Gunung Semeru. 

Selama seminggu pasca erupsi Semeru, kami melakukan koordinasi relawan dan jaringan Destana melalui Forum PRB di masing - masing Desa. Kami sepakat untuk bersatu menggalang bantuan bagi penyintas Semeru dengan satu bendera saja, yakni bendera kemanusiaan, ungkap Sabarno, TRC BPBD Kabupaten Wonosobo yang lebih akrab dipangil "Mondleng". 

"Alhamdulillah terkumpul Dana sebesar Rp.50.487.500,00 dan Logistik berupa perlengkapan sekolah, pakaian, alat mandi dan lain -lain. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh rekan - rekan relawan dan juga Forum PRB Desa yang bisa kompak terlibat dalam giat peduli Semeru", jelas Mondleng kepada bolodesa.id di Pendopo Kabupaten.

"Jangan dilihat dari barang dan nilai nominalnya, karena jika dibanding jumlah pengungsi yang mencapai ribuan, mungkin kecil. Tapi yang terpenting adalah semangat solidaritas kemanusian dalam menghadapi bencana," ungkap Mondleng.

Dari penggalangan bantuan ini, kami sekaligus menumbuhkan kesadaran di kalangan relawan untuk selalu siap siaga menghadapi bencana dan memiliki Tabungan Siaga Bencana di masing - masing Desa. Mengingat Wonosobo adalah daerah rawan bencana dengan Jenis ancaman Hydro Meteorologi yang cukup tinggi. Berupa Angin Puting Beliung, Longsor dan Banjir. 

Selain Mondleng, Yasin, dari Forum PRB Desa Deroduwur Kecamatan Mojotengah, Wonosobo membenarkan apa yang dikatakan Mondleng dan menambahkan, "ini adalah momentum bagi kami juga untuk melakukan konsolidasi relawan dan Forum PRB Desa di Wonosobo untuk selalu Siap Siaga menghadapi bencana di musim penghujan ini, kami belajar sekaligus bersolidaritas terhadap penyintas erupsi gunung Semeru". 

"Bencana adalah urusan kita bersama, sehingga saling bantu akan mempercepat pemulihan untuk bisa segera bangkit dari bencana."ungkap Yasin.

Yasin, Sekretaris FPRB Deroduwur Kecamatan Mojotengah menyerahkan bantuan dari Destana Deroduwur untuk digabung bersama Destana - Destna lain di Kabupaten Wonosobo

Sementara update situasi Penanganan Bencana Erupsi Semeru yang diterima redaksi bolodesa.id dari Posko Tanggap darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, sampai dengan sabtu tanggal 11 Desember 2021, sore jam 18.00 WIB, jumlah pengungsi yang terdata sejumlah 9.118 jiwa dengan jumlah laki -laki 4.435 jiwa dan perempuan 4.683 jiwa dengan 115 titik pengungsi. 

Dari 115 titik pengungsi yang tersebar, 18 titik pengungsi diantaranya terpusat di 3 kecamatan, yakni : Kecamatan Pasirian ada 6 titik dengan 2.081 jiwa, Candipuro 8 titik dengan 3.538 jiwa dan Pronojiwo 4 titik dengan 1.056 jiwa. 

Sementara jumlah korban Meninggal dunia 46 jiwa dengan 9 orang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian. (P-27)



Post a Comment

Previous Post Next Post