Nyanyi Sunyi Vaksinasi Komunitas Tuli di Pati


Pati, bolodesa.id. Sabtu (20/05/2023), bertempat di lingkungan Sekda Kabupaten Pati, puluhan komunitas tuli hari ini melakukan kegiatan vaksinasi covid-19, khususnya untuk boster-2. 

Dalam sunyi mereka memutar kedua telapak tangan tanda gembira dimulai acara. Kemudian dengan takzim duduk dan melihat edukasi yang dilakukan oleh Tim Vaksinator dari Puskesmas Pati I dari Gerakan tangan Juru Bahasa Isyarat, Saraswati Devi.

Mereka aktif bertanya melalui gerakan tangan yang diterjemahkan oleh JBI.  Dari pentingnya vaksin boster -2, jenis vaksin, dan apa yang harus mereka lakukan jika mengalami dampak pasca vaksin (KIPI), serta Kartu Vaksin.  

Puluhan pemuda dari komunitas tuli di Pati di organisir oleh DECOP (Deaf Community of Pati). Secara organisasi, mereka lebih memilih menggunakan istilah “Deaf” (Tuli) dibanding Tuna Rungu. 

Andhika Aminudin selaku Koordinator DECOP menjelaskan, masyarakat sering salah kaprah dalam memahami istilah tuli dan tuna rungu. Tuli sampai saat ini secara medis belum bisa di sembuhkan. Sementara Tuna rungu masih bisa dibantu dengan beberapa alat bantu, seperti pengeras suara atau alat bantu dengar (implant koklea). Jadi Tuli dan Tuna Rungu sangat berbeda. 

Tuli di sebabkan oleh kerusakan bagian dalam telinga atau saraf telinga. Ketulian disebabkan oleh bawaan sejak lahir, cedera, penyakit dan obat – obatan tertentu, paparan suara keras yang mengakibatkan ketidakmampuan mendengar suara secara permanen. 

Kata Tuli dirasa lebih bermartabat bagi teman – teman tuli yang menjelaskan identitas mereka dengan kemampuan yang berbeda dalam komunikasi, bukan ketidakmapuan dalam berkomunikasi. 

Saraswati Devi,Juru Bahasa Isyarat Bersama Dokter Puskesmas Pati I sedang menjelaskan tentang Vaksinasi Boster -2 kepada Komunitas Tuli Pati

Giat vaksinasi bagi kelompok tuli merupakan yang kedua kali di fasilitasi oleh Australia – Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) melalui S.ave the Children dan Migrant Care bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dalam hal ini UPTD Puskesmas Pati I. Selain itu juga dari Organisasi Komunitas Difabel Pati dari DECOP (Deaf Community of Pati), PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Cabang Pati, AGRA dan organisasi komunitas trans-puan Roro Mendut.

Lebih lanjut, Andhika menjelaskan kalau teman – temannya dari komunitas Tuli belum mendapat vaksin boster 2 karena ketiadaan vaksin Sinopharm sejak lama. Pada bulan Oktober 2022, Decop di fasilitasi oleh Migrant Care menyelenggarakan vaksinasi boster pertama atau vaksin ketiga sejumlah lima puluh orang.

Selanjutnya untuk boster kedua kali ini juga di fasilitasi oleh Migrant Care. 

Atas nama komunitas Tuli, andhika mengucapkan banyak terima kasih, teman – temannya bisa mendapat vaksin boster kedua dengan jenis Sinopharm. Mengingat vaksin jenis Sinopharm sangat sulit di dapat di Puskesmas. Hampir semua teman – temannya yang ingin vaksin Sinopharm mendapat penjelasan petugas Puskesmas kalau vaksinnya kosong. 

Di akhir acara, Koordinator Imunisasi (Korim) dari Puskesmas Pati I, Endah Kartikorini, S.KM, MM menjelaskan untuk vaksinasi dengan komunitas difabel Tuli dan Netra hari ini, penerima manfaat tercapai 35 orang dengan laki laki sejumlah 20 orang dan perempan 15 orang. Selain hari ini, Tim Puskesmas Pati I Bersama Migrant Care dijadwalkan akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan vaksinasi bagi komunitas di fabel. Besok minggu, (21/05/2023) Bersama PPDI (Paguyuban Penyandang Disabilitas Pati) di Kecamatan Tlogowungu dan Hari Rabu di Puskesmas Pati I. Sementara hari selasa di Lapas PATI. Semoga Herd Immunity segera tercapai di Pati, sebagai transisi endemi sesuai arahan Kemenkes RI, ungkap Endah Kartikarini 

Agus Kusmono, Ketua PERTUNI Pati mengikuti Vaksinasi bersama Komunitas Tuli,Pati

Sementara Ketua Tim Vaksinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Rr. Tri Murtiningsih yang berkesempatan hadir monitoring kegiatan menyampaikan terima kasih kepada Migrant Care, Save the Children dan AIHSP yang selama enam bulan menjalankan program vaksinasi covid-19 di Pati (***)

Post a Comment

Previous Post Next Post