Giat FPRB Bakti Mulyo Kebumen dalam Peningkatan kapasitas dan Pengurangan Risiko Bencana

Pembelian Chainsaw dengan Dana Desa untuk Sarana dan Prasarana Mitigasi Bencana

Kebumen, bolodesa.id, (14-03-20220). Tanpa menunggu lama, usulan FPRB Bhakti Mulyo Desa Tambakmulyo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen kepada Pemerintah Desa Tambakmulyo untuk dibelikan alat potong pohon modern atau lebih dikenal Chainsaw DAN HT dengan Dana Desa, terealisasi pada  tahun 2022. 

Setelah pada tahun sebelumnya, yakni 2021, FPRB Bhakti Mulyo mengusulkan  Rencana Aksi Komunitas tahunan mereka agar masuk dalam RKPDes di tahun 2022 dalam forum Musrenbangdes. 

Pemdes dan warga setuju pengadaan alat Chaisaw dan HT masuk dalam RKPDes dan RAPBDes di tahun 2022. Pengadaan Chainsaw penting mengingat pada musim penghujan desa Tambakmulyo kerap terjadi angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang. Serta HT untuk memudahkan koordinasi dari kemungkinan listrik padam akibat hujan disertai angin kencang.

Jani, selaku Ketua FPRB Tambakmulyo kepada bolodesa.id mengatakan, "Dengan Pembelian Chainsaw dan HT diharapkan relawan Siaga Bencana dapat sedini mungkin melakukan Pengurangan Risiko Bencana tanpa kesulitan alat pinjam sana - sini". 

Setelah alat terbeli, hal pertama yang kami lakukan adalah peningkatan kapasitas relawan dengan belajar menggunakan HT dan chainsaw dengan melakukan penebangan pohon yang dipandang akan menimbulkan risiko bencana jika terjadi angin kencang, ungkap Jani. 

                          Peningkatan Kapasitas, belajar bersama menggunakan chainsaw

Selain peningkatan kapasitas penggunaan Chainsaw, kami juga melakukan pelatihan Teknik Komunikasi radio. Teori dan Praktek langsung agar konkret pemahamannya dan bisa langsung diterapkan untuk ketangguhan Desa. Pelatihan di aula TPI Criwik, kawasan obyek wisata Criwik.

Pelatihan menggunakan chainsaw dan HT dipandu oleh SAR Elang Perkasa, yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Kebumen.

Selanjutnya, peserta yang telah dilatih melakukan giat Pengurngan Risiko Bencana dengan melakukan penebangan pohon - pohon yang membahayakan keselamatan masyarakat juga pohon - pohon yang menghalangi pertumbuhan mangrove. (P.27)

                               Giat FPRB Bakti Mulyo untuk Pengurangan Risiko Bencana