Trisni, ngatimah, sutiyem, Jami, sumarni

 


Trisni, ngatimah, sutiyem, Jami, sumarni adalah nama nama perempuan lansia dari beberapa desa di Kecamatan Gunung Wungkal Kabupaten Pati. Meski tergolong tak muda lagi, namun masih terlihat semangat dengan lebih awal ikut dalam antrian pembagian BLT Kompensasi kenaikan BBM  sekaligus Vaksinasi Covid-19 inklusif di Kantor Kecamatan Gunung Wungkal, Kabupaten Pati, pada Rabu, 21 September 2022.

Sinergi giat vaksin covid-19 inklusif dengan pembagian dana kompensasi BBM atas arahan (Pj) Bupati Pati saat audiensi bersama AIHSP, STC, Migrant  CARE bersama mitra lokal. Henggar Budi Anggoro selaku (Pj) Bupati Pati berharap bisa sinergi dengan program - program pemerintah Kabupaten Pati yang sedang berjalan sebagai strategi percepatan namun dengan tanpa mengabaikan hak atas informasi yang benar bagi kelompok rentan sehingga tanpa unsur paksaan.

Satu persatu peserta di cek tensinya oleh petugas vaksinator dengan cekatan sambil mendapat penjelasan singkat kemudian bergeser meja berikutnya guna mendapatkan vaksin booster.

Ketika ditanya, kenapa mau di vaksin..? Apakah agar mendapat BLT..? 

Trisni, perempuan paruh baya dari dusun jembul desa wunut  kecamatan Gunung Wungkal menjawab tegas : "mboten mas" (tidak mas)

Dalam bahasa jawa, trisni mengungkapkan "kulo nggih pengin sehat, namung mboten wonten penguman saget vaksin, tiyang alit nggih nenggo mawon" (Saya juga ingin sehat, namun karena tidak ada pengumuman rakyat kecil menunggu saja)

Trisni benar. Sebagai perempuan yang masuk kategori lansia, keterbatasan akses informasi, keterjangkauan jarak dari rumah (desa) menuju pusat kota kecamatan (Puskesmas), prioritas layanan dan ketersediaan vaksin menjadikan capaian vaksin booster bagi kelompok rentan di Kabupaten Pati khususnya Kecamatan Gunung Wungkal masih tergolong rendah. Namun, setidaknya pada rabu 21 September kemarin, angkanya naik 175 jiwa kelompok rentan dan akan berlanjut.

Ngatimah yang duduk di sebelah trisni menimpali, "Kulo malah remen saget vaksin, pikantuk penjelasan langsung saking doktere wau pas badhe suntik mugi saget seger, waras mboten kenging corona" (Saya malah senang dapat vaksin, mendapat penjelasan langsung dari dokter semoga sehat dan tidak kena corona). Semoga.

Post a Comment

Previous Post Next Post